Selasa, 21 Februari 2012

Pulau Bawean




Bawean adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa, sekitar 80 Mil atau 120 kilometer sebelah utara Gresik. Secara Koordinat  terletak di 5°46′ LS 112°40′ BT dan termasuk Kepulauan Sunda Besar .Secara administratif, pulau ini termasuk dalam Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Belanda (VOC) masuk pertama kali ke Pulau ini pada tahun 1789 M. Sebelum tahun 1974 M Pulau Bawean masuk dalam wilayah Kabupaten Surabaya sebelum di bentuknya Kabupaten Gresik namun sejak tahun 1974 M pulau Bawean di masukkan kedalam wilayah Kabupaten Gresik karena memang letaknya lebih dekat dengan Kabupaten Gresik. Diameter pulau Bawean kira-kira 12 kilometer dan jalan yang melingkari pulau ini kira-kira panjangnya 70km dan bisa ditempuh dalam waktu 1-2 jam. Bawean memiliki atraksi pariwisata yang cukup menawan, terutama pantai-pantainya. Ada juga sebuah danau yang terletak tepat di tengah-tengah pulau bernama Danau Kastoba.
Bawean memiliki 2 kecamatan yaitu Sangkapura dan Tambak. Jumlah penduduknya sekitar 70.000  jiwa yang merupakan pembauran beberapa suku yang berasal dari Jawa, Kalimantan ,Sulawesi, Sumatera dan Madura termasuk budaya dan bahasanya. Penduduk Bawean kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan atau petani selain juga menjadi TKI di Malaysia dan Singapura. Etnis mayoritas penduduk Bawean adalah Suku Bawean, diikuti oleh Suku Jawa, Madura dan suku-suku lain misalnya Bugis, Mandar, Palembang dan Mandailing.Bahasa pertuturan mereka adalah bahasa Bawean. Bukannya bahasa Madura seperti yg dimaklumkan sebelum ini. Di Malaysia dan Singapura, penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang Boyan, maksudnya orang Bawean. 

PESONA PULAU BAWEAN






Tidak ada komentar:

Posting Komentar