Otak adalah
pusat pengendalian pikiran dan seluruh tubuh. Otak bertanggung jawab atas
fungsi pengenalan, emosi, ingatan, dan segala bentuk pembelajaran. Otak juga
mengatur sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostasis seperti
detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Secara
umum, otak terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil
(cerebellum), dan batang otak (brain stem).
Masing-masing
bagian otak memiliki fungsi yang berbeda. Otak besar (cerebrum) memiliki fungsi
yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya yang
berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan
pertimbangan. Otak kecil (cerebellum) berfungsi untuk mengatur sikap atau
posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara
sadar.
Sedangkan
batang otak (brain stem), mengendalikan fungsi-fungsi kehidupan dasar misalnya
pernapasan dan laju denyut jantung, mengontrol tingkat kesiagaan, mengendalikan
suhu tubuh, mengendalikan proses pencernaan, dan menyampaikan informasi
dari otak kecil (cerebellum). Seperti bagian tubuh yang lain, otak juga bisa
terkena tumor atau kanker. Tumor di dalam otak dapat berkembang menjadi kanker.
Gejala tumor atau kanker otak sangat variatif, tergantung di mana tumor atau
kanker itu bersarang dalam otak.
Gejala-gejala
kanker otak
Berikut
adalah gejala-gejala yang umum yang timbul pada penderita kanker otak.
- Sakit kepala (menetap di daerah tertentu) disertai mual sampai muntah yang menyemprot.
- Daya penglihatan berkurang.
- Penurunan kesadaran.
- Gangguan berbicara.
- Gangguan pendengaran.
- Gangguan berjalan/keseimbangan tubuh (bila tumor atau kanker terdapat di otak kecil).
- Gangguan saraf.
- Anggota gerak melemah atau kejang.
- Jika terdapat di daerah frontal atau bagian depan otak, di mana banyak terdapat fungsi intelektual dan perasaan, maka bisa mengalami gangguan dalam fungsi intelektual termasuk daya ingat.
Jangan
menunda untuk mengambil langkah-langkah penting apabila gejala-gejala yang
disebutkan di atas sudah terlihat. Semakin cepat diobati semakin besar harapan
untuk sembuh.
Pilihan
pengobatan kanker otak
Ada 2 metode
pengobatan kanker otak yang dapat di jalani, yaitu pengobatan kanker otak
secara medis dan pengobatan kanker otak alternatif. Pengobatan kanker otak
secara medis dilakukan melalui radiasi (penyinaran), kemoterapi, dan pembedahan
untuk mengangkat jaringan otak yang terkena kanker. Pengobatan kanker secara
medis seperti radiasi dan kemoterapi bertujuan merusak dan membunuh sel
kanker. Sedangkan pengobatan kanker alternatif lebih ditekankan pada kemampuan
tubuh untuk melawan sel-sel kanker.
Ada berbagai
alternatif pengobatan kanker otak, namun pengobatan kanker otak alternatif yang
kini banyak diminati adalah dengan menggunakan herbal, karena biayanya yang
terjangkau dan terbukti efektif serta tanpa efek samping. Alam menyediakan
banyak tumbuhan yang dapat digunakan sebagai herbal antikanker, misalnya, ySarang semutang
terbukti ampuh mengatasi tumor dan kanker, termasuk kanker otak. Hasil
penelitian ilmiah dari Pusat Bioteknologi LIPI, mengungkapkan bahwa
Sarang Semut memang mengandung senyawa-senyawa aktif yang telah dikenal dalam
dunia medis untuk pengobatan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Dr M. Ahkam
Subroto, Ahli
Peneliti Utama LIPI, mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam
Sarang Semut seperti flavonoid, tanin, dan polifenol bekerja sebagai
antioksidan dalam tubuh untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker sehingga
sangat baik dalam mencegah dan mengobati kanker.
Selain itu,
Sarang Semut juga mengandung tokoferol dengan efek antioksidan efektif. Menurut
Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, Guru Besar Farmasi ITB, kandungan
tokoferol dari Sarang Semut cukup tinggi yakni sekitar 313 ppm. Penelitian
menunjukkan bahwa dengan kadar 12 ppm saja, tokoferol sudah dapat menangkal
radikal bebas sebesar 96%. Dengan kadar yang jauh melebihi 12 ppm, Sarang Semut
terbukti sebagai herbal tercepat dalam menumpas tumor dan kanker.
Dalam uji in
vitro yang dilakukan Qui Kim Tran dari University National of
Hochiminch City bersama rekannya, terbukti bahwa Sarang Semut ampuh sebagai
obat kanker. Dalam penelitiannya Qui Kim Tran menggunakan Sarang Semut yang
berbobot 2-3 kg yang kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air,
methanol, dan campuran methanol-air. Mereka lalu menumbuhkan 3 jenis sel kanker
yang amat metastasis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Masing-masing
hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker dan ternyata
hasilnya sungguh menakjubkan! Sarang semut diketahui mempunyai aktivitas
antiproliferasi yang kuat!! Yang dapat berarti menghambat penyebaran sel-sel
kanker yang sangat cepat dan abnormal.
Sebagai obat
kanker alami, Sarang Semut telah membantu banyak penderita kanker. Umumnya,
para pasien kanker pengguna sarang semut, sudah dapat merasakan hasilnya
setelah 1-2 bulan penggunaan dan sejauh ini, belum ditemukan efek samping yang
buruk atas penggunaan Sarang Semut dalam pengobatan kanker otak. Maka, Anda
dapat dengan yakin menggunakan Sarang Semut sebagai obat kanker otak alami yang
ampuh.
"SAYANGILAH DIRI KALIAN SEBELUM TERLAMBAT,KENALI PENYAKITNYA DAN CEGAH SEBELUM TERJADI"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar