Ada seekor burung gagak yang kehausan. Dia berputar-putar di tempat rendah
mencari air untuk minum. Setelah mencari cukup lama, tidak setetes air pun
berhasil ditemukannya.
Burung gagak itu hampir putus asa. Tiba-tiba dia melihat tidak jauh dari tempatnya berada ada sebuah botol yang didalamnya berisi air. Gagak sangat senang, dia lalu terbang ke arah botol itu dan berhenti tepat disebelah botol. Akan tetapi air didalam botol itu terlalu sedikit. Belum lagi bentuk mulut botol terlalu kecil dan lehernya sangat panjang. Jika dilihat bentuk botol tersebut menyerupai bentuk kendi.Karena didorong rasa haus, burung gagak itu berusaha minum air itu. Namun sayang, paruhnya tetap tidak bisa mencapai air. "Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan?" tanya gagak dalam hati sambil berjalan berputar-putar di sekeliling botol, akhirnya dia berhasil menemukan sebuah cara."Kalau aku menabrak botol itu hingga terguling, bukankah aku dapat meminum airnya?" Gagak merasa puas terhadap dirinya sendiri, dalam hati dia berpikir "asalkan botol itu pecah, aku akan dapat meminum airnya"Kemudian dengan perasaan yakin gagak menabrak botol itu, tetapi botol air terlalu berat..Meskipun sudah mengerahkan seluruh tenaganya, botol tetap tidak bergerak sedikitpun. Gagak yang malang itu tetap tidak berhasil menggulingkan botol air, meskipun telah dicobanya berkali-kali.
Burung gagak itu hampir putus asa. Tiba-tiba dia melihat tidak jauh dari tempatnya berada ada sebuah botol yang didalamnya berisi air. Gagak sangat senang, dia lalu terbang ke arah botol itu dan berhenti tepat disebelah botol. Akan tetapi air didalam botol itu terlalu sedikit. Belum lagi bentuk mulut botol terlalu kecil dan lehernya sangat panjang. Jika dilihat bentuk botol tersebut menyerupai bentuk kendi.Karena didorong rasa haus, burung gagak itu berusaha minum air itu. Namun sayang, paruhnya tetap tidak bisa mencapai air. "Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan?" tanya gagak dalam hati sambil berjalan berputar-putar di sekeliling botol, akhirnya dia berhasil menemukan sebuah cara."Kalau aku menabrak botol itu hingga terguling, bukankah aku dapat meminum airnya?" Gagak merasa puas terhadap dirinya sendiri, dalam hati dia berpikir "asalkan botol itu pecah, aku akan dapat meminum airnya"Kemudian dengan perasaan yakin gagak menabrak botol itu, tetapi botol air terlalu berat..Meskipun sudah mengerahkan seluruh tenaganya, botol tetap tidak bergerak sedikitpun. Gagak yang malang itu tetap tidak berhasil menggulingkan botol air, meskipun telah dicobanya berkali-kali.
Melalui
kisah ini kita diingatkan untuk tidak mudah berputus asa meskipun sudah
berkali-kali gagal karena segala sesuatu yang didapatkan dari hasil usaha
sendiri jauh lebih menyenangkan daripada hasil pemberian orang. Jadi kalian, harus selalu berusaha dan pantang menyerah.
"Fikri Abdillah"